Tuhan – Ku . . .
Bentuklah Putra – PutriKu menjadi manusia yang cukup berani menghadapi dirinya manakala dia takut .
Manusia yang tetap teguh dalam kekalahan, tetapi jujur dan rendah hati, serta berbudi halus dalam kemenangan .
Bentuklah Putra – PutriKu menjadi manusia yang cita – citanya tidak pernah padam dan sanggup mewujudkannya dalam tindakan perbuatan .
Putra – Putri yang insyaf bahwa mengenal dirinya sendiri, Adalah landasan Pengetahuan .
Tuhan – Ku . . .
Aku mohon . . . Supaya Putra – PutriKu berada diatas jalan yang tidak mudah dan lunak, akan tetapi tumbuh dan Kau pimpin didalam desakan dan tantangan, agar dia dapat berdiri kokoh ditengah Badai .
Putra – Putri yang dapat memimpin dirinya sendiri, sebelum berhasrat memimpin orang lain .
Putra – Putri yang sanggup memenangkan hari depan dan masa lampau . . .
Dan setelah itu semua menjadi Miliknya .
Tuhan – Ku . . .
Aku masih memohon supaya Putra – PutriKu diberi perasaan jenaka agar dia dapat bersungguh-sungguh tanpa terlampau bersungguh-sungguh .
Karuniakanlah mereka agar selalu ingat akan Engkau . . .
Sebagai sumber
“ Keagungan dan Kesederhanaan Asli ”
Sebagai sumber
“ Kekuatan dan Kearifan Asli “
Dengan demikian, Aku Ayahnya dapat memberanikan diri untuk berbisik .
“ Hidup – Ku tidaklah sia – sia . . . “
______________________________________________________________
Douglas Mc Arthur
Ditengah Perang Pasifik
Kamis, 06 Agustus 2009
Langganan:
Postingan (Atom)